Total Tayangan

Minggu, 03 Juni 2018

Perkembangan Islam pada Masa Kejayaan

      A.Perkembangan Peradaban Islam
                Peradaban Islam adalah bagian dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral,kebudayaan,dan ilmu pengetahuan yang luas, yang bertujuan memudahkan dan menyejahterakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.

       1.Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah          
   Dinasti Umayyah berdiri setelah telah Berakhirnya masa kekhalifan Ali bin Abi Thalib.Khalifah       pertamanya adalah Muawiyah bin Abi Sofyan.wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah meliputi :
1.       Oxus
2.       Punjab
3.       Lahore
4.       Rhodes
5.       Cretta
6.       Afrika  Utara
7.       Aljazair
8.       Tangiers
9.       Spanyol
Kemajuan Islam pada masa ini di antaranya adalah sebagai berikut.

a.Ekonomi
        Pada masa khalifah Muawiyah ,didirikan percetakan uang yang bertuliskan bahasa arab yang terbuat dari perunggu,lalu disempurnakan oleh Khalifah selanjutnya yaitu Abdul malik bin marwan. lalu diresmikannya mata uang resmi pemerintahan islam yang terbuat dari emas,perak dan perunggu. Dalam tatanan ekonomi dan keuangan juga dibentuk jawatan ekspor dan impor,badan perbankan.Dinasti ini juga telah mampu menciptakan senjata-senjata canggih.
b.Sosial dan Budaya
        Telah berkembangnya kebudayaan yang sangat beragam,serta banguanan yang mengambil pola-pola dari bagunan mewah eropa.Kebijakan lain dari pemerintah ini adalah mendirikan lembaga Mahkamah Agung,yang berguna untuk menghakimi para pejabat tinggi  yang melanggar .Di setiap kota terdapat rumah sakit,rumah singgah bagi yatim piatu.
c.Ilmu Pengetahuan
        Di Dinasti Umayyah juga berkembang dengan lumayan pesat

d.Politik
        Politik  telah mengalami kemajuan,sebab diberlakukan undang-undang wajib militer.


2.Peradaban Islam pada masa Dinasti abbasiyah
        Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lebih kurang enam abad(132-656 H/750-1258m).                      Dinasti ini didirikan oleh Abul Abbas as-Saffah dibantu oleh Abu Muslim al-Khurasani,hal-                hal yang  membuat dinasti ini menjadi maju.

a.Bidang  Sosila dan Militer
        Pada dinasti ini telah didirikan sebuah masjid dengan memperhatikan keindahan serta                      keseniannya,dan telah terciptanya seni musik.
b.Bidang Politik dan Militer
        Menciptakan sebuah departemen yang bernam Diwanul jundi,yang mengatur semua                       yang  berkaitan dengan kemiliteran dan keamanan.
c.Bidang Ilmu Pengetahuan
        Pada masa ini bermuculan para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan,dan seorang astrom                muslim pertama yang bernama Muhammad bin Ibrahim.
d.Bidang Ilmu Agama
        Di Dinasti Abbasiyah berkembang ilmu tasfir dengan lumayan pesat,dengan banyak para                tokoh tasfir yang terkenal.Serta terciptanya buku-buku tentang tasfir yang berjudul Sahih                 Bukhari,sahih Muslim,Al Kutubu Al Sittah.
B.Periodisasi kejayaan Peradaban Islam
        Periode penyebaran Islam dimulai sejak masa Rasulullah saw.pada abad ke-6 m.
1.Periode Klasik
        Pada masa ini merupakan masa ekspansi,integrasi,dan keemasan Islam.Sebelum wafatnya Nabi Muhammad saw,seluruh arah telah tunduk di kekuasaan islam.Serta beberapa negara yang ada di dunia.
2.Periode Pertengahan
        Pada periode ini Islam mengalami kemunduran satu demi satu kerajaan Islam jatuh  ke tangan bangsa Mongol,serta kerajaan Spanyol pun mampu ditaklukan oleh raja-raja kristen.Peradaban Islam kembali bangkit sekitar tahun 1500-1800m.Terdapat 3 kerajaan besar yang menjadi tonggak berjaya peradaban Islam.Kerjaan tersebut adalah Kerajaan Turki Usmani,Kerajaan Safawi Persia,dan kerjaan Mughal di India.

3.Periode Modern
        Periode ini dikatakan sebagai periode kebangkitan Islam yang ditandai dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir(1789-1801 M).Hal ini membuka mata umat Islam akan kemuduran dan melemahnyaa peradaban Islam di samping kemajuan dan mulai berkuasanya bangsa Barat.Raja dan para pemuka islam mulai berpikir mencari jalan keluar untuk mengembalikan kekuatan Islam.

C.Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia
      Kontribusi besar peradaban islam antara lain:
1.       Sepanjang abad 12 karya kaum muslim telah memperkaya pendidikan dunia barat.
2.      Kaum muslimin telah memberi subangan eksperimental mengenai metode serta teori ke dunia barat.
3.       Sistem notasi dan desimal Arab diperkenalkan kepada dunia barat.
4.       Para ilmuan muslim memperkaya kebudayaan Romawi kuno.
5.       Lembaga-lembaga pendidikan Islam sebagai contoh lembaga pendidikan di Eropa.
6.       Orang Islam dapat mendamaikan akal dengan iman dan filsafat dengan agama.
7.       Sarjana Eropa belajar di lembaga pendidikan Islam.
8.       Ilmuan muslim menyumbangkan pengetahuan tentang rumah sakit,sanitasi,dan makanan kepada Eropa.

D.Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam
      Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari masa kejayaan Islam antara lain :
1.      Hanya dengan kerja jeras dan usah usaha yang maksimal,apa yang kita inginkan akan berhasil.Hal ini dapat dilihat bahwa Islam berkembang dengan baik di berbagai belahan dunia atas usaha yang maksimal umat muslim.
2.      Belajar dengan giat dan terus menerus merupkan kunci meraih kejayaan.
3.      Tidak berputus asa dan terus berusaha berlandaskan pada AL-Qur’an dan Sunah.
4.      Sesama muslim adalah saudara.
5.      Menjadikan perbedaan sabagai rahmat


Sumber:http://anaksekolahan01.blogspot.com/2015/11/ringkasan-perkembangan-islam-pada-masa.html

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

IMAN KEPADA KITAB-KITAB  ALLAH

A. PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang  artinya percaya.
Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan, ketetapan, surah kiriman dan  hukum (peraturan).

Dalam memahami kitab suci dibagi menjadi dua kategori:
1.   Kitab Suci Samawi , yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT yang disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada rasul yang dipilihNya.
2.   Kitab suci Ardi yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama , dan bukan yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT.

Dari pengertian di atas secara terminology iman kepada kitab-kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para Rasulnya agar kitab-kitabnya itu dijadikan sebagai pedoman hidup (
way of life ) umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
 
Dasar Hukum Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah

Firman Allah:
Dan mereka yang beriman kepada Kitab(Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang diturunkan sebelum kamu serta mereka yakin kepada akan datangnya hari akhir ( QS. Albaqarah;4)
QS. AlMaidah : 48  
Hukum Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah

Percaya kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib dan termasuk rukun iman yang ketiga. Barang siapa yang tidak mempercayainya maka keimanannya diragukan dan termasuk orang yang tersesat  ( Lihat QS. An-Nisa;136)
....Wahai orang-orang yang beriman tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab Al-Quran yang diturunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.( QS. An-Nisa: 136)
 
- Allah juga menurunkan sahifah-sahifah atau lembaran lembaran firman Allah kepada Nabi Ibrahim dan nabi Musa as.

Firman Allah SWT:
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى

artinya : “yaitu suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa”(Qs.Al A’la:19)

Pembahasan tentang berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan kepada para Rasul-Nya. Rasulullah saw pernah ditanya oleh Abu Dzar. Ya Rasulullah berapakah jumlah kitab yang diturunkan Allah SWT. Rasulullah menjawab sebagai berikut dalam hadisnya: ..seratus empat buah kitab, Allah menurunkan kepada Nabi Syits 50 suhuf, kepada Nabi Khunukh ( idris) 30 suhuf, kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf dan kepada Nabi Musa sebelum diberikan kitab Taurat 10 suhuf. Dan Allah menurunkan kitab kitab Taurat, Kitab Injil, kitab Zabur dan Kitab Al-Qur’an. (HR. Ibnu Hibban;362)
 
Pengertian Wahyu
Menurut bahasa wahyu adalah isyarat cepat atau bisikan yang halus. Menurut istilah, wahyu adalah pemberitahuan atau firman Allah swt yang disampaikan kepada Anbiya’(para nabi) dan Aulia’(para wali yaitu hamba Allah SWT yang tulus dan tidak dianggkat sebagai Nabi)
 
Wahyu diturunkan dengan beberapa cara berikut ini :
1. Nabi atau rasul menerima wahyu melalui ilham atau isyarat. Contohnya adalah ketika Nabi Ibrahim as. Menerima perintah untuk menyembelih putranya (Nabi Ismail as)
2. Nabi atau Rasul menerima wahyu dengan mendengar langsung firman Allah SWT. Contohnya adalah ketika Nabi Musa as. diangkat menjadi Rasul.
3. Nabi atau Rasul menertima wahyu dengan cara perantara malaikat Jibril dalam bentuk kata-kata. Contohnya adalah ketika Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu pertama.
Wahyu mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1.   Wahyu membantu akal manusia dalam mengetahui alam gaib.
2.   Wahyu membantu manusia dalam mengaplikasikan sifat dasarnya sebagai makhuk social.
3.   Wahyu membantu mengetahui sifat-sifat Allah SWT.

Dalam ajaran Islam, beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukun iman dan ciri-ciri orang yang bertaqwa atau mutaqin (lihat Qs.Al Baqarah1-4)
 

KITAB-KITAB ALLAH
TAURAT
Taurat, yang diturunkan kepda Nabi Musa as. Firman Allah SWT.
Artinya: “dan kami berikan kepda musa, kitab (Taurat) dan kami jadikan petunjuk bagi bani Israel (dengan firman)”janganlah kamu nengambil (pelindung) selain AKu” (Qs.Al-Isra’:2)
QS. As-Sajdah: 23..” Dan sungguh telah Kami anugerahkan Kitab aurat kepada Musa, maka janganlah engkau Muhammad ragu-ragu menerima Al-Qur’an dan kami jadikan Kitab Taurat  itu petunjuk bagi Bani Israil”

TAURAT
Taurat yang dalam bahasa ibrani disebut thora adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as. Untuk membimbing kaumnya Bani Israil. Jadi Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani
Taurat adalah salah satu dari tiga komponen yaitu Thora,Nabiin Dan Khetubi’in. tiga komponen ini terdapat dalam kitab suci agama yahudi yang disebut Biblia (Al-Kitab)
Orang-orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama).

Dalam Kitab Taurat ini ada yang berisi kisah keluarnya Bani Israil dari penindasan (Fir’aun) di Mesir dibawah pimpinan Nabi Musa as.kitab ini juga menceritakan keberadaaan Nabi Musa di padang Tiah(semenanjung Sinai)selama 40 tahun untuk berdoa kepada Yahwe(Allah Yang Maha Esa). Dalam doanya Allah menurunkan sepuluh perintah (ten commandments)

Dalam doanya Allah menurunkan sepuluh perintah (ten commandments). Isi sepuluh perintah ( Ten Commandments ) adalah :
1.   Hormati dan cintai satu Allah
2.   Sebutlah nama Allah dengan hormat
3.   Kuduskanlah hari Tuhan(hari sabat,yaitu hari ke-7 setelah bekerja enam hari dalam seminggu)
4.   Hormati ibu dan bapakmu
5.   Jangan membunuh
6.   Jangan bercabul
7.   Jangan mencuri
8.   Jangan berdusta
9.   Jangan ingin berbuat cabul
   10.Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal 

Berikut contoh ajaran Taurat :
Artinya : “hai anak Adam! Aku menciptakan engkau, supaya engkau beribadah kapada-Ku,maka janganlah engkau main-main.”

Isi kandungan kitab-kitab Taurat:
1.   Ajaran Tauhid( mengesakan Allah)
2.   Nasehat-nasehat kebaikan
3.   Hukum-hukum syariah.
4.   Kisah dan sejarah nabi nabi terdahulu.
 
ZABUR
Zabur adalah nama kitab suci yang diberikan kepada Nabi Dawud as. Zabur berasal dari kata zabara-yazburu-zabran yang berarti menulis. Bahasa yang digunakan Kitab Zabur adalah bahasa Qibti. Kitab zabur berisi 150 surah seperti yang dikutip Ali AS-Sabuni dalam kitab Safwah At-Tafasir juz 1 halaman 320. Zabur disebut juga dalam bahasa arab dengan mazmur dan jamaknya mazamur, yang berisi 150 nyanyian yang disenandungkan Nabi Dawud as dengan mengungkapkan semua pengalaman yang dialami pada masa hidupnya seperti dosa, kejatuhan, pengampunan dosa, suka cita atas kemenangannya terhadap musuh allah dan kemulian Allah swt.
Nabi Dawud as menyatakan bahwa inti sari kitab taurat yang berupa sepuluh perintah tetap menjadi pedoman hidupnya, meskipun Allah menurunkan kitab Zabur kepadanya.
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. Anisa 163)
Dalam kitab zabur tidak ditemukan pembahasan tentang hukum, karena masih mengikuti dan meneruskan syariat serta hukum terdahulu pada Nabi Musa as. Isi kandungan Kitab Zabur adalah:
1.   Ajaran Tauhid ( mengesakan Allah SWT)
2.   Kata-kata hikmah
3.   Nasihat-nasihat kebaikan
 


INJIL
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Binti Maryam. Kitab ini pada intinya berisi ajakan kepada umat Nabi Isa as untuk hidup denganzuhud yaitu menjahui kerakusan dan ketamakam duniawi. Hal itu bertujuan untuk meluruskan pandangan orang- orang yahudi yang bersifat materialistis.
Kitab Injil menggunakan bahasa Suryani .
Dia Isa berkata: “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” (QS. Maryam 30).
Kitab Injil yang ada sekarang berbeda dengan Injil asli yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa as.
Dalam bentuknya yang sekarang ada sejumlah pengikut Nabi Isa sa yang memasukakan karanganya kedalam kitab Injil. Mereka adalah Matius, Markus, Lukas dan Yahya. Karena itu Injil tersebut dinamakan sesuai pengarangnya yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas dan Injil Yahya.
Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan Rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.( QS. Al-Hadid 27).
Diantara kitab injil ada yang isinya tidak bertentangan dengan Al-Quran yaitu Injil Barnabas tetapi injil ini ditolak oleh umat Nasrani,adapun ajaran Injil Barnabas adalah :
Yesus tidak disalib yang disalib sebenarnya ialah Yudas Iskariat yang telah diserupakan oleh Tuhan(rupa dan suaranya).Yesus sendiri naik ke langit bersama malaikat.
Yesus bukan anak Allah,bukan pula tuhan,tetapi sebagai rasul Allah
Messias (ratu adil atau juru selamat) atau al-masih yamg dinanti-nantikan, bukanlah Yesus,tetapi Muhammad SAW, Nabi dan Rasul Allah yang terakhir.

Putra Ibrahim yang akan disembelih adalah Ismail, bukan Ishaq,seperti yang ada pada perjanjian lama yang ada sekarang.
Isi yang terkandung dalam kitab Injil:
1.   Ajaran Tauhid ( MengEsakan Allah SWT)
2.   Hukum-hukum syariah
3.   Nasihat-nasihat kebaikan
4.   Sejarah nabi-nabi terdahulu
 
AL-QURAN
Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai nabi terakhir, dinamakan Al Quran karena sebagai kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari dan merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik.
Al-Quran adalah kitab terakhir dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Lihat QS . Almaidah : 48 ( sudah dihafalkan)
Al Quran pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW ketika beliau sedang bertafakur digua hira pada tanggal 17 Ramadan bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 632 M sejak itu, tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai nuzulul quran oleh umat Islam sedunia.
Al Quran diturunkan secara berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Tujuan dIturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur adalah:
1.   Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh umat Islam
2.   Lebih mengesankan dan lebih berpengaruh dihati
3.   Agar lebih mudah dihafalkan
4.   Memberikan jawaban atas pertanyaan atau panolakan terhadap suatu pendapat atau perbuatan.
Beberapa nama lain dari AL Quran adalah Al-Kitab (ketetapan atau tulisan) lihat Qs. Al Baqarah : 2, Al Furqan (pembeda atau membedakan antara yang hak dan yang batil) lihat Qs Furqan: 1, dan Az Zikr (peringatan bagi umat manusia) lihat Al Hijr ayat 9

Kedudukan Al Quran terhadap kitab-kitab Allah yang lain adalah:                     
Al Quran menghapus (nasakh) kitab-kitab Allah sebelumnya baik dari segi redaksi maupun hokum-hukum yang terkandung dadalamnya.
Hukum-hukum yang terdapat dalm kitab-kitab sebelumnya khusus untuk umat saat itu saja. Al Quran adalah sumber memutuskan perkara diantara manusia yang beraneka ragam agama (lihat an Nisa 105)
Hukum dalam Al Quran berlaku untuk siapa saja dan kapan saja,sedangkan kitab sebelumnya hanya untuk masa itu saja.
Al Quran selalu dijaga kebenaranya oleh Allah SWT (Qs. Hijr, 9)
“ Sesungguhnya Kamilah Yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami yang memeliharanya (menjaganya) “
Isi Al-Quran lebih lengkap daripada kitab-kitab sebelumnya.
Al-Quran sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab sebelumnya.


Isi kandungan Al-Quran:
1.   Akidah ( Keyakinan)
2.   Syariah ( hukum ) baik yang berkatan dengan ibadah atau muammalah
3.   Akhlak (etika )
4.   Kisah-kisah umat terdahulu
5.   Berita-berita tentang masa yang kan dating (akherat)
6.   Prinsip dan dasar hukum-hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk manusia.
 
Sikap yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah
1.   Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya . Tidak Hanya Al-Quran , tetapi kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya yaitu Taurat, Injil dan Zabur.
2.   Meyakini bahwa semua rasul-rasul  yang diutus ke bumi adalah mengajarkan ajaran pokok yang sama yaitu tauhid atau mengeskan Allah SWT
3.   Meyakini bahwa Al-Quran adalah kitab suci yang paling terakhir dan paling sempurna dari kitab-kitab sebelumnya dan berlaku sampai hari kiamat.
4.   Membaca kitab suci Al-Quran setiap waktu dan menjadikan sebagai tuntunan dan pedoman hidup.
5.   Memahami makna yang terkandung di dalam Al-Quran agar mampu mengambil pelajaran.
6.   Mengamalkan apa yang disampaikan Al-Quran baik melaksakan perintahNya dan menjauhi Larangan-Nya

Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah:
1.   Mendapatkan kesempurnaan imandan terbebas dari kesesatan.
2.   Menambah keyakinan kepada Allah SWT telah mengutus para rasulnya untuk menyampaikan risalahnya.
3.   Menjadikan kehidupan manusia di dunia tertata, karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci.
4.   Menambah keyakinan adanya kesamaan visi dan misi para rasul untuk menyampaikan ajaran tauhid atau mengesakan Allah SWT
5.   Menambah keyakinan bahwa Islam adalah agama penyempurna dari risalah para rasul sebelumnya.
6.   Menambah motivasi dalam beribadah dan menjalankan kewajiban2 agama.
7.   Menambah sikap otimis untuk meraih kesuksesan dunia dan akherat




sumber : http://pendidikan-agama-islam-sma.blogspot.com/2015/11/iman-kepada-kitab-kitab-allah.html